Tips Jitu Memilih Aset Kripto untuk Pemula
Naik turunnya aset kripto merupakan hal yang wajar berjalan dan memang berjalan begitu cepat. Walaupun harga aset kripto ditentukan 100% berasal dari pasar, sebenarnya para investor, khususnya pemula, dapat memilih aset kripto mana yang perlu dibeli lewat analisis mendasar.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyarankan para pemula untuk melaksanakan riset simple terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk menyadari terlebih dahulu terkait profil risiko investor dan juga meraih info terkait aset kripto yang akan dibeli.
"Untuk investor pemula memang lebih baik membeli Bitcoin dan Ethereum pernah gara-gara kedua kripto itu adalah kripto yang kapitalisasi pasar nya tertinggi. Tetapi, terkecuali menginginkan membeli kripto tidak cuman dua kripto itu, para investor diharapkan bisa melaksanakan proses riset berupa searching terlebih dahulu," katanya.
Proses riset yang dimaksud adalah melacak menyadari terlebih dahulu aset kripto yang akan kami beli itu apa lewat web site. Tidak semata-mata itu, proses riset yang dimaksud juga penting melacak berita terkait seluk beluk investasi kripto dan juga teknologi blockchain.
Sesudah itu proses screening. Mampu bersama dengan menyaring aset kripto yang akan dibeli berasal dari beberapa aset kripto terpilih di dalam proses riset. Atau sanggup melaksanakan screening profil resiko masing masing.
"Yang kudu dipahami, investor yang masuk kripto bukanlah investor bersama profil resiko ortodok sebab layaknya yang kami memahami naik turun kripto itu terlalu cepat. Menjadi memang yang mau investasi di kripto lebih cocok yang mempunyai profil risiko militan atau militan moderat," tambah Oscar.
Sesudah lakukan proses mini research dan screening dilaksanakan, para investor mampu laksanakan analisis kripto secara teknikal dan juga mendasar. Analisis teknikal yaitu sebuah proses analisis bersama menonton dan menganalisis konvoi historis harga kripto itu di era lampau. Sedangkan, analisis mendasar yaitu menonton seluruh berita finansial dan teknologi di belakangnya.
Oscar menjelaskan jikalau analisis mendasar saham dan kripto berbeda. "Di market aset kripto tersedia beberapa faktor yang mampu dijadikan analisis mendasar sebuah aset kripto. Faktor yang pertama yaitu kapitalisasi pasar yang berupa nilai atau harga aset kripto yang dihitung berasal dari jumlah total aset yang beredar. Kapitalisasi pasar pasti merupakan indikator signifikan gara-gara menyatakan ketertarikan pasar dan perkembangan kripto itu sendirinya," jelasnya
Kedua ketersediaan sebuah aset yang sanggup diukur berasal dari supply nya. Supply berhubungan bersama dengan permintaan dan penawaran. Kecuali permintaan besar tapi penawaran nya sedikit implikasi proses burn token, maka harganya pun akan semakin tinggi agar minat beli pada harga aset kripto itu pun naik.
Ketiga volume trading-nya yang menunjukkan seberapa tak terhitung aset kripto dijual ataupun dibeli selama 24 jam. Keempat, orang orang yang tersedia di belakang proyek itu.
Kelima yaitu potential roadblocks dan juga keamanan aset itu, roadmap berasal dari aset kripto itu yang menjelaskan apa yang udah dibuat dan akan dikerjakan.
"Dan juga yang paling akhir bersama dengan memirsa reputasi kripto itu yang ditandai bersama apakah kripto itu listing di tak terhitung exchange atau tidak dan menyaksikan faedah token itu," terang Oscar.
Untuk memirsa info perihal aset kripto, investor sanggup mengunjungi website web site formal aset kripto itu ataupun saksikan whitepaper nya bersama dengan terhubung Coinmarketcap atau Coingecko. Whitepaper sendiri merupakan sebuah laporan yang didalamnya memuat latar belakang, pendiri projek kripto itu, market nya layaknya apa, tujuan pembuatan kripto, planning kedepannya layaknya apa, pemakaian dana nya, dan juga kuantitas kripto itu berapa.
Oscar turut menganjurkan sehingga investor bisa menonton komunitas. Investor bisa mengikuti penemuan yang akan dibuat token itu berasal dari keaktifannya di sosial media proyek itu dan juga event yang mereka selenggarakan beberapa selagi lalu dan ke depannya. Tidak lupa mengikuti info tentang project sebuah aset digital, apakah tone-nya cenderung positif atau negatif.