Kenali Perbedaan Antara Investasi Saham dengan Trading Saham mudah
Investasi Saham & Trading - Banyak orang kini yang mulai melek akan teknologi dan mereka juga sudah membuka mata mengenai sebuah investasi, sehingga banyak dari mereka yang mulai terjun kedalam dunia investasi. Selain itu juga kini sedang cukup ramai mengenai sebuah trading di dunia maya, sebab banyak juga influencer yang membagikan kisah sukses mereka dari dunia trading.
Namun sebagian dari mereka juga beranggapan bahwasannya investasi saham serta trading saham merupakan hal yang serupa, namun anggapan yang satu ini tentunya kurang tepat sebab kedua ini ternyata memiliki sebuah perbedaan yang cukup terlihat antara satu sama lain, baik dari konsep, risiko, stategi dan lain sebagainya. Untuk kamu yang bingung dengan berikut ini kalian tepat sekali berada di sini sebab disini mimin sendiri akan bahan mengenai sebuah perbedaan antara investasi saham dengan trading saham, adapun ulasannya sebagai berikut.
Perbedaan Antara Investasi Saham & Trading Saham
Konsep
Dalam sesuatu tentunya memiliki sebuah konsep, baik itu trading saham ataupun sebuah investasi saham. Mereka tentunya memiliki sebuah perbedaan di dalam konsep satu dengan lainnya. Untuk Investasi saham sendiri memiliki sebuah konsep didalamnya yakni konesep pembeloan saham yang di peruntukan dalam kurun waktu tertentu atau bisa di bilang cukup panjang. Walau waktu yang kalian keluarkan cukup panjang, investasi saham itu sendiri memiliki sebuah keuntungan yang cukup tinggi yakni kalian bisa mendapatkan sebuah keuntungan hingga 2x lipat dari jumlah modal yang kalian investasikan.
Sedangkan pada sisi trading saham sendiri ia memiliki sebuah perbandingan yang bisa dibilang jauh berbalik dibandingkan dengan investasi saham itu sendiri, disini kalian bisa membeli saham sekaligus menjualnya kembali dengan rentan waktu yang lebih singkat, kalian bisa menjualnya ketika harga sedang melambung naik. Namun perlu kalian ketahui, kalian mesti perhitungkan waktu dengan matang matang atau dengan cara yang tepat agarnantinya kalian dapat melepas atau menjual saham yang sudah kalian miliki dengan keuntungan yang maksimal.
Risiko
Risiko sendiri tentunya suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, namun dari mereka memiliki sbeuah titik risikonya masing masing. Untuk risiko investasi saham itu sendiri terdiri dari sebuah risiko capital loss dan likuidasi. Risiko Capital loss itu sendiri bisa di artikan yakni ketika sebuah aset atau saham yang kalian miliki bernilai rendah ketika kalian menjualnya. Sedangkan risiko likuiditas itu sendiri terjadi ketika sebuah perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau di bubarkan.
Sedangkan risiko dalam trading saham itu sendiri ialah seorang trader tidak bisa menyimpannya dalam kurun waktu yang panjang sehingga ini akan lebih besar menurut mimin sendiri risiko yang di terima. Selain itu pergerakan pasar yang terjadi juga tidak bisa kita prediksi atau kita tebak sehingga kita harus pintar dalam membeli atau menjualnya. Kita bisa saja membeli saham dengan harga rendah dan akan berdeda dengan esok hari atau bahkan dengan waktu beberapa jam berikutnya saja. Namun perlu kalian ketahui bahwasannya keuangan yang berubah pada global itu bisa menjadi sebuah hal yang sangat berdampak pada saham, baik naik ataupun turun dan itu tentunya bisa terjadi kapan saja.
Variasi pilihan
Dalam investasi saham dan trading tentunya memilki sebuah perbedaan. Untuk kamu yang menjalani sebuah investasi saham kalian bisa membeli saham secara berlapis. Misalkan untuk saham lapis pertama atau yang di kenal dengan sebuah istilah blue chip, yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang baru menjalani sebuah investasi saham, sebab ia sendiri memiliki sebuah risiko yang lebih rendah.
Berbeda lagi dengan trading saham. Untuk teman teman yang menjalani sebuah trading saham sendiri umumnya kalian akan cenderung pada saham dengan beberapa lapis. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan untuk kalian, jika harganya sedang baik maka harganya juga akan melangbung tinggi dalam kurun waktu beberapa hari saja atau dalam hitungan jam saja. Alternatif yang bisa kalian ambil ialah dengan memiliki IPO atau Initial Public Offer.
Stategi yang digunakan
Hal berikutnya yang menjadi sebuah perbedaan antara trading saham dengan investasi saham itu sendiri ialah stategi yang di gunakan. Untuk kamu yang ingin menggunakan sebuah strategi pada investasi saham tentunya tidak bisa digunakan juga kedalam sebuah trading saham. Adapun perbedaan yang bisa kalian lihat dan rasakan sebagai berikut :
Strateri pada Investasi Saham
Untuk investasi saham sendiri itu tentunya hanya di lakukan oleh si investor saja, adapun stategi yang biasanya digunakan ialah memperhatikan sebuah pergerakan yang tentunya mempengaruhi pada saham. Investor sendiri biasanya tidak ribet atau pusing mengenai sebuah fluktuasi harga melainkan mereka lebih ke menerapkan sebuah stategi ialah dalam memli saham emitan yang tentunya memiliki sebuah kerja yang baik atau saham yang sehat serta memiliki sebuah fundamental yang kokoh di dalamnya.
Oleh sebab itu, biasanya seorang investor lebih cenderung lari dan mengambil atau memilih sebuah perusahaan yang kuat dan salah satu diantaranya ialah perbankan. Tidak berhenti disitu, pemilihan ini juga bisa berdasarkan keuntungan ataupun bedasarkan pembahian dividen dalam kurun waktu tertentu.
Stategi dalam Trading saham
Sedangkan untuk trading saham itu sendiri memiliki sebuah perbedaan, trading saham yang biasanya di lakukan oleh seorang trader yang menekan sebuah stategi berdasarkan sebuah pergerakan yang terjadi di pasar saham tetimbang saham yang ia beli. Misal seorang trader saham yang mengetahui keadaan saham sedang turun yang disebabkan ekonimi global serta politik yang terjadi, biasanya seorang trader tidak akan tergesa gesa untuk menjualnya melainkan mereka yang melihat terlebih dhulu kondisi sekitar sebelum nantinya mereka melepas saham atau menjual saham yang mereka miliki ketika kondisi sudah normal atau bahkan harga samah yang cenderung merangkak naik.
Namun biasanya seorang trader saham sendiri merke akan menekan semua itu sesuai dengan stategi agar nantinya terarah dan lebih jelas lagi. Biasanya mereka juga tidak menarangan posisi trading dalam waktu yang panjang atau lama, target tersebut biasanya tetap pada acuan pofit serta stop loss atau ke dalam rasio risk'reward.
Menentunkan yang cocok pada kita
Setelah kalian menelaah dan memahami mengenai investasi saham serta trading saham mungkin sebagian dari kalian ada yang bingung mengenai "Mana yang cocok untuk saya?" sebenarnya di antara keduanya memiliki sbeuah keuntungan atau kelebihannya masing masing, kalian bisa menggunakan keduanya untuk masa depan kalian.
Dalam memilih mana yang cocok tentunya kalian sendiri mesti memperhitungkan dengan keadaan khususnya finansial yang kalian miliki. Jika dirasa kalian butuh keuntungan yang lebih cepat atau tidak terlalu panjang waktunya, kalian bisa memilih trading saham. Namun jika dirasa kalian masih sanggup untuk jangka panjang dan kalian bisa untuk mengontrol itu semua dan lebih fokus untuk masa tua kalian, kalian bisa memilih investasi.
Yang jelas kalian harus sadar dengan kemampuan danbatas diri yang kalian miliki dan kalian mesti pintar menghitungkan mengenai jangka panjang atau pendek finansial kalian.